Komunitas kebebasan finansial

Protected by Copyscape Unique Content Check

cara melakukan PH

Silahkan anda lihat sendiri bagaimana saya melakukan PH di MMM , PH artinya memberi bantuan (Provide Help) atau bisa dibilang give help. berikut videonya



Cara Memperbesar Income

Berikut salah satu cara saya untuk memperbesar income adalah mengunci aset dan mengembangkan ke bagian konservatif dan progresif aset,

Saya sudah memperhitungkan aset-aset apa saja yang akan saya miliki yang bisa diandalkan untuk jangak pendek, menengah dan panjang.

Semua butuh kejelian dalam melaksanakannya, ia, anda membutuhkan keahlian dan kemampuan untuk melihat peluang yang bisa dijadikan moment.

jadi untuk peluang saat ini yang bisa kita jadikan aset untuk jangka pendek adalah seperti MMM Indonesia kalau yang jangka menengah dan panjang masih saya rahasiakan :D

anda bisa memperoleh gaji 10 juta/bln hanya di MMM Indonesia bahkan bisa lebih, itu semua tergantung dari usaha dan kerja keras kita tentunya, jadi bilamana ingin tahu cara dan trik menghasilkan dengan kerja keras, mari akan saya tunjukan tetapi syaratnya anda harus masuk ke jaringan grup saya, baru nanti saya bagikan trik tersebut.

inilah cara saya memperbesar income saya dari hari ke hari.


Salam bebas finansial.


Berpikir layaknya seperti orang kaya.

Orang kaya dan orang awam dan kelas menengah memiliki cara berpikir berbeda. Kadang-kadang bahkan bertolak 180 derajat. Orang yang berbakat kaya selalu belajar berpikir dan bertindak selayaknya orang kaya. Ketika orang miskin,awam,dan kelas menengah bekerja keras untuk memperjuangkan kenaikan gaji, calon-calon orang kaya bekerja keras membangun mindset sebagai orang kaya, investor dan pemilik aset.

Orang awam dan kelas menengah selalu berpikir apa lagi yang mampu dibeli, sedangkan orang-orang berbakat kaya lebih sering berikir tentang apa produk yang bisa dijual. Orang awam dan kelas menengah selalu berpikir tentang bagaimana memenuhi kebutuhan sendiri, sedangkan orang-orang berbakat kaya lebih sering memikirkan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

Bahkan mereka mencoba menciptakan kebutuhan bagi orang lain. Bukankah dalam dunia serba iklan ini, kebutuhan bisa direkayasa?

Memenuhi cara berpikir adalah langkah utama dan pertama. Sebab cara berpikir akan mempengaruhi persepsi, cara bertindak, dan cara mengambil keputusan.

Nah kabar baiknya jika anda memiliki uang "tak terpakai" kenapa tidak ditabungkan saja disini disana anda akan memperoleh hasil 30% dari uang yang anda tabungkan,  dan sekarang sudah banyak orang-orang yang menabung disini, karena ideologi disana adalah menabung untuk kesehjahteraan bersama-sama.

Jadi Tunggu apalagi berpikirlah ubahlah cara pandang anda, maka yang bertindak itu yang menerima hasil, sedangkan yang menonton dan terlalu banyak analisa hanyalah menunggu waktu untuk menonton mereka yang sudah action.


Salam.

http://cjman.z80.us/


Berapa Sisa Tabungan anda setiap bulan?

Apakah anda tahu dalam kehidupan ini kita tidak terlepas yang namanya dari kebutuhan hidup, dimana ada pemasukan dan pengeluaran, pertanyaanya adalah ketika anda menghitung-hitung pengeluaran anda setiap bulan, bahkan mungkin lebih detail anda membuat secara rinci setiap mingguan.

Apakah anda merasa sudah bekerja keras dan mendapatkan uang banyak tetapi merasakan selalu berkekurangan? , jika jawabannya ia, berarti anda memang hidup boros.

Coba anda rinci secara detail manakah kebutuhan skala prioritas, manakah kebutuhan yang konsumtif dan manakah kebutuhan yang bisa dijadikan aset anda.

Bicara soal aset, anda pasti tahu ada banyak disana aset yang harus bermodalkan uang banyak, tetapi saya kasih solusi kepada anda, pastikan anda mempunyai tabungan minimal sesuai kemampuan anda, dan saya akan ajak anda untuk memulai nabung untuk mendapatkan penghasilan 30% setiap bulan.

Mau uang tabungan anda berkembang 30% setiap bulan ?



LIMA TANDA KEUANGAN RUMAH TANGGA SUDAH SEHAT

Berikut adalah beberapa cara untuk mengukur kondisi finansial Anda.  Diharapkan dengan mengikuti kelima

langkah untuk mengetahjui sehat tidaknya keuangan di dalam rumah tangga maka kita diberikan pengetahuan lebih baik lagi didaqlam mengelola keuangan di dalam rumah tangga.:

1. Pada usia 40 tahun, Anda telah memiliki harta yang besarnya 1 hingga 3 kali lipat pendapatan tahunan Anda.
Banyak penasihat keuangan menggunakan target berbasis usia untuk menentukan berapa banyak uang yang harus disiapkan karyawan sebelum pensiun. Fidelity Investment merilis pedoman yang menyebutkan bahwa pada usia 35 tahun, karyawan harus memiliki simpanan di tabungan setara dengan gaji tahunan mereka.

Erin Baehr, seorang Perencana Keuangan Bersertifikat di Strusburg, Pa., memaparkan pedoman yang sama. Menurut strategi yang direkomendasikan oleh Alliance of Cambridge Advisors, seseorang dengan usia antara 30 dan 40 berada dalam ‘fase akumulasi awal’ dan kekayaan bersih mereka akan 1 sampai 3 kali lipat pendapatan tahunan mereka.

Pada saat itu, “Anda kemungkinan besar sudah membeli rumah pertama Anda, memiliki kebiasaan menabung yang baik, meminimalkan utang pengeluaran. Anda berada di titik dalam karier Anda untuk mengumpulkan tabungan Anda,” kata Baehr. Ketika jumlah tabungan Anda sudah mencapai tiga kali lipat penghasilan tahunan Anda, Anda berada dalam fase akumulasi cepat. (Perhatikan bahwa kekayaan bersih di sini mencakup harga jual rumah Anda.)

2. Jika suami/istri Anda juga bekerja, Anda tetap dapat menutupi biaya pengeluaran tetap meski salah satunya berhenti bekerja.
Jika Anda dapat membayar semua biaya tetap Anda - seperti cicilan rumah, tagihan ponsel, pembayaran asuransi, perawatan anak, dll - hanya dengan menggunakan pendapatan Anda atau pasangan Anda, itu artinya kondisi keuangan Anda sangat baik. Pendapatan kedua bisa Anda gunakan untuk biaya sekunder, seperti liburan, makan malam di luar, dan tabungan.

Memang, ketika Anda mulai menata keuangan di usia 20-an dan 30-an, seringkali kedua pasangan bekerja untuk membayar tagihan, sehingga akan lebih sulit untuk menyisihkan pendapatan seseorang untuk tabungan atau biaya yang mungkin dianggap ‘ekstra’, kata Baehr.

3. Gaya hidup Anda dari dulu hingga sekarang tak banyak berubah.

Aturan standar untuk menabung 10 persen dari penghasilan Anda itu bagus tetapi juga memiliki kekurangan, kata Michael Kitces, seorang perencana keungan bersertifikat dan direktur penelitian di Pinnacle Advisory Group di Columbia, Md. Ketika pendapatan Anda terus meningkat, menabung hanya 10 persen dari tabungan Anda “tidak begitu efektif memenuhi tujuan Anda karena standar hidup meningkat dengan cepat dan tabungan Anda tidak bisa mengimbanginya,” katanya.

Misalnya, saat Anda berusia 20 tahun dan gaji Anda Rp2 juta, Anda menabung 10 persen yaitu Rp200 ribu. Kemudian Anda mendapat promosi jabatan di usia 30 tahun dan gaji Anda menjadi Rp10 juta. Jika Anda tetap menggunakan aturan menabung 10 persen, uang yang Anda tabungkan di usia 30 tahun adalah Rp1 juta. Padahal dengan gaji sebesar ini, Anda bisa menabung jauh lebih besar dari hanya 10 persen.

Hanya saja, biasanya dengan gaji yang bertambah, gaya hidup jadi lebih mahal pula. Maka banyak orang menabung dengan patokan minimal demi bisa menggunakan uangnya untuk biaya hidup. Padahal jika kita mengutamakan menabung, dan menjalani gaya hidup yang tidak banyak berubah dari 10 tahun yang lalu, masa tua kita akan lebih terjamin.

4. Anda hanya memiliki satu cicilan.
Tentu saja tidak memiliki utang adalah sesuatu yang ideal. Tapi dengan menyicil satu pembayaran tiap bulan, Anda meminimalkan risiko terjebak krisis aliran dana jika Anda terpaksa mengeluarkan biaya tak terduga untuk kesehatan misalnya.

Cara lain adalah dengan membuat tabungan mobil baru. “Sebagian besar orang sukses yang siap pensiun yang saya temui, hampir semua dari mereka memiliki akun mobil baru,” kata Behr. Dengan hal tersebut, alih-alih mencicil mobil baru, Anda menyisihkan sebagian uang ke dalam sebuah tabungan setiap bulannya, sehingga Anda memiliki cukup uang untuk membeli mobil baru ketika Anda membutuhkannya.


5. Anda memberikan setidaknya 5% dari penghasilan Anda untuk amal.
Kegiatan amal menunjukkan hubungan Anda yang sehat dengan kondisi keuangan. Ini berarti Anda memiliki batasan dalam hidup Anda, dalam keuangan Anda, dan Anda tidak hidup dalam kekurangan,” kata Baehr. Ini adalah indikasi yang sama dengan memiliki jumlah tabungan yang besar, tapi “saya merasa bahwa dengan beramal, membantu Anda untuk mengingat bahwa orang lain memiliki kebutuhan lebih besar daripada Anda,” katanya. (gf/ik)

Ketika rumah tangga sudah mencapai lima kriteria diatas, maka rumah tangga tersebut sudah longgar didalam perencanaan keuangan kedepan, khususnya di dalam bertamal, memberikan donasi atau membantu bidang social lainnya.  Alangkah bahagianya jika pada umur berumah tangga 20 sampai 30 tahun sudah memiliki tabungan, harta tahap awal dsan akan bdrlanjut diumur 40 – 50 ini adalah sudah mapan dan apa yang diinginkan bisa tetpenuhi, anak sudah berkeluarga, bekerja bahkan sudah memiliki cucu.  Keluarga yang mulai menabung ketika rumah tangga sudah berumur diatas 40 tahun akan mengalami ketidak mampuan lagi untuk memenuhi keinginannya bahkan kebutuhan hidup. Bukan berapa banyak penghasilan diterima tiap bulan menentukan anda untuk menabung, tetsapi walaupun kecil tetapi bila dari awal sudah direncsanakan dengan baik, maka kebiasaan tersebut akan terakumulasi dengan sendirinya di wAktu mendatang tanpa kita sadari.
Nasihat penting dalam Alkitab buat rumah tangga khususnya istri yang menjadi bendahara di rumah tangga didalam mengelolah merencanakan keuangan lebih baik:

  

Rencanakan pengaturan keuangan di rumah tangga sedini mungkin, walaupun penghasilan masih sedikit, niscaya klak dihari kemudian rumah tangga tidak akan mengalami masalah berat ketika rumah tangga dihadapkan dengan pengeluaran tiba-tiba, diluar kemampuan.  Plan Your Finance Now.



 Sumber : Rebuska 14 maret 2014.
Powered by Blogger.

Sponsor Kami