Orang awam dan kelas menengah selalu berpikir apa lagi yang mampu dibeli, sedangkan orang-orang berbakat kaya lebih sering berikir tentang apa produk yang bisa dijual. Orang awam dan kelas menengah selalu berpikir tentang bagaimana memenuhi kebutuhan sendiri, sedangkan orang-orang berbakat kaya lebih sering memikirkan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
Bahkan mereka mencoba menciptakan kebutuhan bagi orang lain. Bukankah dalam dunia serba iklan ini, kebutuhan bisa direkayasa?
Memenuhi cara berpikir adalah langkah utama dan pertama. Sebab cara berpikir akan mempengaruhi persepsi, cara bertindak, dan cara mengambil keputusan.
Nah kabar baiknya jika anda memiliki uang "tak terpakai" kenapa tidak ditabungkan saja disini disana anda akan memperoleh hasil 30% dari uang yang anda tabungkan, dan sekarang sudah banyak orang-orang yang menabung disini, karena ideologi disana adalah menabung untuk kesehjahteraan bersama-sama.
Jadi Tunggu apalagi berpikirlah ubahlah cara pandang anda, maka yang bertindak itu yang menerima hasil, sedangkan yang menonton dan terlalu banyak analisa hanyalah menunggu waktu untuk menonton mereka yang sudah action.
Salam.
0 comments on Berpikir layaknya seperti orang kaya. :
Post a Comment and Don't Spam!